Jumat, 26 Oktober 2012

Harga Perolehan dan Cara Memperoleh Aktiva Tetap Berwujud


          
          Harga Perolehan aktiva tetap meliputi semua biaya yang dikeluarkan atau terjadi untuk mendapatkan aktiva tersebut sehingga siap untuk dipakai dalam kegiatan normal perusahaan.
          Yang termasuk Harga Perolehan antara lain :
Harga beli aktiva yang bersangkutan ditambah biaya angkut, biaya pemasangan, biaya asuransi waktu pengangkutan, biaya percobaan, biaya komisi, biaya balik nama dll.

          Contoh Perhitungan Harga Perolehan:
Mesin (menurut harga faktur)                                 Rp 8.000.000,-
B.pengangkutan                  Rp 250.000,-
B.pemasangan                    Rp 150.000,-
B.instalasi                           Rp 300.000,-
B.percobaan                       Rp 300.000,-
                                                                            Rp 1.000.000,-
                  Harga perolehan/harga pokok             Rp 9.000.000,-

Aktiva Tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara, antara lain:
1.       Membeli tunai
2.       Membeli secara kredit/angsuran (dicatat sebesar harga tunainya dan selisih antara harga tunai dengan jumlah angsuran sebagai bunga dan dialokasikan ke beban bunga periode selama masa kontrak pembelian)
3.       Pertukaran
4.       Membuat sendiri (maka harga perolehan = semua biaya yang dikeluarkan sampai dengan aktiva yang bersangkutan siap dipakai)
5.       Diterima sebagai hadiah (dicatat sebesar harga pasar/harga yang wajar disertai dengan mengkredit rekening modal/modal hadiah/sumbangan/donasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar