Jumat, 26 Oktober 2012

Aktiva Tetap Tidak Berwujud


     
Aktiva Tetap Tidak Berwujud adalah aktiva yang umurnya panjang dan memberikan manfaat bagi operasi perusahaan tetapi tidak mempunyai bentuk fisik melainkan hak-hak istimewa / memberikan posisi yang menguntungkan perusahaan dalam memperoleh pendapatan.
Yang  termasuk Aktiva tetap tidak berwujud, antara lain:
1.       Hak Paten
Adalah hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah melalui direktoriat paten kepada perorangan / suatu badan untuk memanfaatkan suatu penemuan tertentu.
Hak perolehan hak paten meliputi:
a.       Biaya penelitian
b.      Biaya percobaan
c.       Biaya pengembangan
d.      Biaya pendaftaran, dll
2.       Hak Cipta / Copy Right
Adalah hak tunggal yang diberikan kepada orang / suatu badan untuk memperbanyak dan menjual barang-barang hasil karya seni atau karya intelektual
3.       Merk Dagang
Adalah hak tunggal yang diberikan kepada orang / suatu badan untuk menggunakan cap, nama atau lambang usaha
4.       Franchise
Adalah hak tunggal yang diperoleh suatu perusahaan dari perusahaan lain untuk mengkomersialkan produk, proses, teknik, atau resep tertentu

Hak itu diberikan dalam jangka waktu tertentu dan dengan persyaratan atau ikatan tertentu. Maka setiap tahun harus diadakan amortisasi.

Deplesi



                Nilai sumber alam, seperti tambang emas, tambang batu bara, tambang biji besi dll akan berkurang , pengurangan nilai sumber alam ini disebut dengan Deplesi.
                Perhitungan besarnya deplesi berdasarkan atas harga perolehan sumber alam, banyaknya cadangan/kandungan sumber alam tersebut serta jumlah yang telah dieksploitasikan selama periode tertentu.
                Rekening Akumulasi Deplesi adalah suatu rekening lawan terhadap cadangan barang tambang yang bersangkutan, maka dalam neraca disajikan sebagai pengurangan terhadap harga perolehan cadangan barang tambang yang bersangkutan. (seperti halnya Aktiva tetap dengan akumulasi penyusutannya)

Penghentian Pemakaian suatu Aktiva Tetap


.    
Jika suatu aktiva tetap sudah tidak dipakai lagi, untuk menghentikan pemakaian aktiva tersebut dapat dilakukan dengan cara:
1.       Dibuang  atau disingkarkan
Dengan dibuangnya aktiva tetap berarti aktiva tersebut harus dikeluarkan dari pembukuan dengan jurnal:
a.       Jika sudah habis umur ekonomisnya
Akum.Penyusutan Mesin                             Rp xxx
                Mesin                                                                                   Rp xxx

b.      Jika belum habis umur ekonomisnya
Akum.Penyusutan Mesin                             Rp xxx
Rugi karena pembuangan                             Rp xxx
                Mesin                                                                                   Rp xxx

2.       Dijual
Dalam penjualan aktiva tetap memungkinkan timbulnya Laba atau Rugi.
a.       Jika timbul Laba, dicatat dengan jurnal:
Kas                                                             Rp xxx
Akum.Penyusutan Mesin                              Rp xxx
                Laba penjualan aktiva tetap                                                   Rp xxx
                Mesin                                                                                   Rp xxx

b.      Jika Rugi, dicatat dengan jurnal:
Kas                                                             Rp xxx
Akum.Penyusutan Mesin                              Rp xxx
Rugi penjualan aktiva tetap                           Rp xxx
                Mesin                                                                                   Rp xxx

3.       Ditukar dengan mesin / aktiva tetap yang baru (tukar-tambah)
Dalam pertukaran memungkinkan timbulnya Laba atau Rugi atas pertukaran:
a.       Apabila aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap yang sejenis, maka Laba atas pertukaran tidak diakui sedangkan jika Rugi atas pertukaran tersebut harus diakui
b.      Apabila aktiva tetap ditukarkan dengan aktiva tetap lain yang tidak sejenis, maka Laba atau Rugi atas pertukaran diakui

Metode Penyusutan Aktiva tetap


.    
Ada beberapa cara / metode penyusutan aktiva tetap, antara lain:
1.       Metode Garis Lurus
·         Tarif Peny :  1   x 100%
                 UE
·         Beban Peny  = HP - NS
                                  UE
       Keterangan:
       HP = Harga perolehan
       NS = Nilai sisa/residu
       UE = Umur ekonomis
 
2.       Metode Saldo Menurun
a.       Metode Jumlah Angka Tahun
·         Tarif Peny :
 - Pembilang menggunakan angka tahun dimulai tahun yang  terakhir /terbesar ke tahun terkecil
- Penyebut adalah jumlah angka-angka tahun, mis: (1+2+3+4+5)=15
·         Beban Peny = Tarif Peny x (Harga Perolehan - Nilai Sisa)

b.      Metode Tarif atas Nilai Buku
·         Tarif Peny : 2 x Tarif Peny Metode Garis Lurus
·         Beban Peny = Tarif Peny x Nilai Buku (Harga Perolehan - Akumulasi Penyusutan)

3.       Metode Satuan Hasil Produksi
a.       Metode Hasil Produksi
·         Tarif Peny :      HP - NS
                    Jmlh hasil prod
·         Beban Peny = Hasil produksi sebenarnya x Tarif Peny

b.      Metode Jam Kerja
·         Tarif Peny:       HP -  NR
                   Jmlh jam kerja UE
·         Beban Peny = Jam keja sesungguhnya x Tarif Peny